Thursday, November 19, 2015

Mungkinkah Produk Kecantikan Favorit Anda Tak Efektif Lagi?



Tiap-tiap perempuan mengalaminya : Perawatan yg dahulu dirasakan pas, yg menciptakan rambut nampak indah & bersinar pula kulit nampak berseri tiba-tiba tak efektif lagi. Apakah telah tiba waktunya utk berganti & memanfaatkan rangkaian product baru? Berikut ini nasihat para pakar.

Haruskah Kamu Edit Shampo & Kondisioner?
Waktu rambut Kamu yg dahulu megar & berkilau sejak mulai nampak lepek & kusam, bisa saja Kamu tanya dalam hati apakah rambut Kamu “menjadi terbiasa” bersama shampo atau kondisioner idola Kamu. Ada dua perihal yg mesti senantiasa diingat.

No.1 : Seperti yg dikatakan pakar rambut John Gray, penulis buku The World of Hair Colour — “Produk perawatan rambut berkwalitas senantiasa diuji ketat buat tentukan kinerjanya tak merosot.”

No.2 : Dengan Cara teknis, rambut itu mati maka tak barangkali jadi toleran kepada sebuah product.

Tak berarti dugaan Kamu tak benar bahwa rambut Kamu beralih. Residu dari product penataan rambut ialah salah satu penyebab lazim kenapa rambut nampak & terasa kusam. Supaya rambut kembali bersih, mencoba shampo dari bahan alami yg bisa membersihkan & membuang residu tadi.

Apabila Kamu sempat memakai bahan kimia buat rambut, contohnya cat rambut, mungkin saja Kamu butuh laksanakan perawatan lebih intensif, termasuk juga masker rambut, biar keadaan rambut memang lah prima. Tanyakan pada penata rambut seberapa tidak jarang Kamu mesti melaksanakan perawatan ini di rumah.

Perlukah Kamu Berganti-ganti Product Perawatan Kulit?
Bila Kamu tidak jarang merasa bahwa perawatan kulit Kamu telah tak efektif lagi, mungkin saja pengharapan Andalah yg berlebihan. “Menggunakan product perawatan kulit ibarat lakukan diet,” kata ahli kecantikan kezia skin expert.
“Sering kali Kamu menyaksikan perbaikan gede dalam tiga bln mula-mula, dulu disaat Kamu telah mencapai manfaat maksimal dari product tersebut, kulit Kamu condong cuma mempertahankan keadaan yg telah membaik itu. Masalahnya, Kamu kehilangan kegembiraan atau sensasi baru seperti yg Kamu rasakan kepada saat-saat awal menikmati hasil penggunaan product itu.”

Lagi pun, kulit kita benar-benar dinamis, beralih nyaris tiap-tiap hri, kata Ellen Marmur, ahli dermatologi & penulis buku Simple Skin Beauty : Every Woman’s Guide to a Lifetime of Healthy, Gorgeous Skin. Janganlah mengira type kulit Kamu statis, kata Marmur; sebaiknya kenali kulit Kamu & bersikaplah fleksibel dalam pilih type product yg diperlukan.

Kalau kulit Kamu condong kering atau berminyak, tidak jarang mengalami iritasi atau berjerawat, Kamu mesti pilih perawatan berlainan yg lebih cocok dgn kategori kulit Kamu ketika ini.

Contohnya, bila kulit Kamu terlihat berminyak & mulai sejak bersisik, utk sementara sebaiknya pakai pembersih yg mengandung asam salisilat yg bisa meringankan mengakses sumbatan pori-pori.

Bahan aktif yg menjaga kulit terlihat masih mulus, seperti peptida atau retinol, bekerja efektif sepanjang thn. Dalam cuaca panas atau lembap, pakai pun product bebas minyak atau berbahan basic gel.

No comments:

Post a Comment